Thursday, 26 November 2015

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

Peranan Manajer dalam Pengelolaan Manajemen Informasi
Manajer adalah seorang yang memiliki tanggung jawab seluruh bagian pada suatu perusahaan atau organisasi. Manajer memimpin beberapa unit bidang fungsi pekerjaan yang mengepalai beberapa. Pada perusahaan yang berskala kecil mungkin cukup diperlukan satu orang manajer umum, sedangkan pada perusahaan atau organisasi yang berkaliber besar biasanya memiliki beberapa orang manajer umum yang bertanggung-jawab pada area tugas yang berbeda-beda.

Tingkatan manajer

Pada organisasi berstruktur tradisional, manajer sering dikelompokan menjadi manajer puncak, manajer tingkat menengah, dan manajer lini pertama (biasanya digambarkan dengan bentuk piramida, di mana jumlah karyawan lebih besar di bagian bawah daripada di puncak). Berikut ini adalah tingkatan manajer mulai dari bawah ke atas:

·  Manejemen lini pertama (first-line management), dikenal pula dengan istilah manajemen operasional, merupakan manajemen tingkatan paling rendah yang bertugas memimpin dan mengawasi karyawan non-manajerial yang terlibat dalam proses produksi. Mereka sering disebut penyelia (supervisor), manajer shift, manajer area, manajer kantor, manajer departemen, atau mandor (foreman).
    Manajemen tingkat menengah (middle management), mencakup semua manajemen yang berada di antara manajer lini pertama dan manajemen puncak dan bertugas sebagai penghubung antara keduanya. Jabatan yang termasuk manajer menengah di antaranya kepala bagian, pemimpin proyek, manajer pabrik, atau manajer divisi.
·   Manajemen puncak (top management), dikenal pula dengan istilah executive officer. Bertugas merencanakan kegiatan dan strategi perusahaan secara umum dan mengarahkan jalannya perusahaan. Contoh manajemen adalah CEO (Chief Executive Officer), CIO (Chief Information Officer), dan CFO (Chief Financial Officer).

Meskipun demikian, tidak semua organisasi dapat menyelesaikan pekerjaannya dengan menggunakan bentuk piramida tradisional ini. Misalnya pada organisasi yang lebih fleksibel dan sederhana, dengan pekerjaan yang dilakukan oleh tim karyawan yang selalu berubah, berpindah dari satu proyek ke proyek lainnya sesuai dengan dengan permintaan pekerjaan.


1. Perdagangan melalui Jaringan Elektronik : (E-Commerce)

1. Perdagangan melalui Jaringan Elektronik :
Transaksi bisnis yang menggunakan akses jaringan, sistem berbasis komputer, dan jaringan internet.
v  Manfaat perdagangan melalui jaringan elektronik            :
  • Pelayanan pelanggan yang lebih baik.
  • Hubungan dengan pemsok dan masyarakat keuangan yang lebih baik.
  • Pengembalian atas investasi pemegang saham, dan pemilik yang meningkat.
v  Kendala perdagangan melalui jaringan elektronik             :
  • Biaya Tinggi.
  • Masalah Keamanan.
  • Perangkat lunak yang belum mapan atau tidak tersedia.

v  jalan menuju perdagangan melalui jaringan elektronik   :
  • Mengumpulkan intelijen bisnis.
  • Membentuk suatu sistem antar-organisasi (IOS).
2. Strategi perdagangan melalui jaringan elektronik :
  • SISTEM ANTAR ORGANISASI (Interorganizatonal System-IOS).
  • PERTUKARAN DATA ELEKTRONIK (Electronic Data Interchange – EDI).
  • EXTRANET.
  • TRANSFER DANA secara ELEKTRONIK (Electronic Fund Transfer – EFT).
3. Sistem antar organisasi :
Suatu kombinasi perusahaan-perusahaan yang terkait sehingga mereka berfungsi sebagai satu sistem tunggal.
  • Manfaat IOS (Intra Organizational system)  :
Manfaat secara langsung IOS :
ü  Efisiensi komparatif, dapat menyediakan barang dan jasa lebih murah dari pesaing
  • Efisiensi internal, perbaikan-pebaikan dalam perusahaan.
  • Efisiensi antar-organisasi, perbaikan-perbaikan yang diperoleh melalui kerjasama dengan perusaahaan lain.
ü  Kekuatan tawar menawar, kemampuan suatu perusahaan untuk menyelesaikan perselisihan dengan pemasok dan pelanggan yang menguntungkan dirinya. Kekuatan itu berasal dari tiga metode dasar:
  • Keistimewaan produk yang unik.
  • Penurunan biaya yang berhubungan dengan pencarian.
  • Peningkatan biaya peralihan.
Manfaat secara tidak langsung IOS :
  • Mengurangi kesalahan.
  • Mengurangi biaya.
  • Meningkatkan efisiensi operasional.
  • Meningkatkan kemampuan bersaing.
  • Meningkatkan hubungan dengan mitra dagang.
  • Meningkatkan pelayanan pelanggan.
4. Pertukaran data elektronik (EDI) :
adalah pertukaran langsung dokumen-dokumen bisnis dari komputer ke komputer, seperti order pembelian dan order penjualan.
Hubungan EDI yang umum.
Membentuk kaitan antara perusahaan dan pemasoknya (supply side) dan kaitan antara perusahaan dengan pelanggan (customer side)
Set transaksi adalah suatu jenis dokumen tertentu seperti faktur.
EDI memungkinkan terjadinya Pengisian Kembali Persediaan oleh Penjual dan Transfer Dana secara Elektronik.

Standar EDI.
Standar yang digunakan di Amerika Utara dinamakan ANSI ASC X12. Standar Internasional dinamakan EDIFACT.
Tingkat penerapan EDI.
Tiga tingkat penggunaan yang berbeda, yaitu :
1.  Pemakai tingkat satu, hanya satu atau dua set transaksi yang ditransmisikan ke sejumlah mitra dagang yang terbatas.
2.  Pemakai tingkat dua, banyak set transaksi yang ditransmisikan ke sejumlah mitra dagang, melampaui lini industri.
3.  Pemakai tingkat tiga, bukan Cuma banyak set transaksi yang ditransmisikan ke banyak mitra dagang, tetapi aplikasi computer perusahaan disesuaikan dengan pendekatan EDI.
Tujuan tingkat satu dan dua adalah mengubah dokumen kertas menjadi elektronik.
Pengaruh Penerapan EDI :
– Tekanan Pesaing.
– Kekuasaan yang dilaksanakan.
– Kebutuhan Intern.
– Dukungan manajemen puncak.


Manfaat EDI.
Manfaat Langsung : manfaat yang berasal dari teknologi
Manfaat Tidak Langsung adalah manfaat lain yang dihasilkan dari manfaat langsung.
Hubungan manfaat langsung dan tidak langsung :
– Mengurangi Kesalahan.
– Mengurangi biaya.
– Meningkatkan efisiensi operasional.
– Meningkatkan hubungan dengan mitra dagang.
– Meningkatkan pelayanan pelanggan.

5. Teknologi perdagangan melalui jaringan elektronik.
Pilihan Teknologi :
1. Sambungan Langsung (direct connectivity), bekerja sama dengan penyedia jasa telekomunikasi.


2. Jaringan Bernilai Tambah ( value-added network), jaringan ini disediakan oleh penjual yang bukan hanya menyediakan sirkuit tetapi juga menyediakan banyak jasa yang diperlukan untuk menggunakan sirkuit itu bagi EDI.


3. Internet, memungkinkan suatu jaringan komunikasi global yang tidak hanya menghubungkan para mitra dagang tetapi juga mencakup para pelanggan.


Kendala Perdagangan Melalui Jaringan Elektronik:

1.Jumlah penduduk Indonesia sebanyak 220 Juta jiwa, tetapi jumlah pengguna internet di Indonesia sekitar 5-7 juta orang. Jumlah tersebut belum lagi dipecah menjadi, pengguna aktif, pengguna yang mengerti browsing (karena ada pengguna yang hanya membuka email untuk kebutuhan komunikasi), pengguna yang mengerti e-commerce, atau pengguna pemula. Kalaupun ada kelompok yang mengerti e-commerce, harus dibagi lagi menjadi, berapa orang yang nyaman berbelanja online, berapa orang yang punya kartu kredit, berapa orang yang percaya dengan kualitas, karena barang tidak dilihat lansung.

2. Selain membuahkan hasil, bisnis di internet juga banyak yang rontok, banyak sekali pelaku bisnis di internet yang gulung tikar karena tidak sanggup bersaing dan tidak memiliki inovasi dan kreatifitas.
3. Banyaknya kriminalitas di internet, seperti card froud (pencurian akses kartu kredit). Hal ini membuat orang konsumen malas berbelanja online. Walaupun sebagian besar toko online menerima pembayaran melalui transfer antar bank.
https://okecuy.wordpress.com/2010/12/09/jelaskan-manfaat-serta-kendala-yang-diantisipasi-dari-e-commerce/

Jalan menuju perdagangan melelui  jalur elektronik :
Sekarang berdagang atau menjual apapun tidak harus menjajakan barang dagangan ke costumer secara langsung. Saat ini teknologi yang ada sudah sangat memungkinkan untuk membuat terobosan baru dalam hal perdagangan. Teknologi perdagangan melalui elektronik pada saat ini telah berkembang pesat seiring kemajuan Teknologi Informasi. Dalam perdagangan melalui jaringan elektronik kita dapat memperoleh manfaat lebih dibandingkan perdagangan secara konvensional.
Tinjauan Pustaka
Dalam kutipannya http://karlenaindriani.wordpress.com Perdagangan melalui jaringan elekronik dapat didefenisikan dengan sangat sempit dapat dikatakan hanya mencakup transaksi bisnis yang berhubungan dengan pelanggan dan pemasok, dan sering digambarkan dalam internet, seolah-olah tidak ada alternatif komunikasi lain. Kita mengambil pandangan yang jauh lebih luas. Kita mendefenisikan perdangan melalui jaringan elektronik sebagai pengguna komputer untuk memudahkan semua operasi perusahaan.
Pembahasan
Teknologi perdagangan melalui jaringan elektronik memiliki manfaat tersendiri yang dianggap lebih baik daripada dengan melakukan perdagangan secara konvensional. Antara lain manfaat yang diperoleh dengan melakukan perdagangan melalui jaringan elektronik ialah :
Keuntungan bagi perusahaan :
- Memperpendek jarak
Perusahaan-perusahaan dapat lebih dekat dengan kosumen.
- Perluasan pasar
Jangkauan pemasaran menjadi semaikn meluas dan tidak terbatas oleh geografis dimanapun perusahaan berada
- Efisien.
Disamping ada manfaat yang diperoleh dari perdagangan melalui jaringan elektronik terdapat pula kendala yang harus diselesaikan, kendala tersebut antara lain :
- Biaya Tinggi
- Masalah keamanan
- Perangkat lunak yang belum mapan atau tidak tersedia

1. Intelijen Bisnis
Hal pertama jika kita akan ikut serta dalam perdagangan melalui jaringan elektronik adalah pemahaman mengenai elemen-elemennya. Pengumpulan, penyimpanan dan penyebaran informasi lingkungan merupakan aplikasi komputer yang penting dalam banyak perusahaan di seluruh dunia.
Bila didefinisikan lebih luas untuk mencakup informasi disemua elemen lingkungan, istilah yang tepat adalah intelejen bisnis. Informasi yang menjelaskan elemen-elemen dalam lingkungan perusahaan dinamakan intelijen. Intelijen kompetitif melibatkan lima tugas dasar yaitu:
- Mengumpulkan Data
Perusahaan dapat memperoleh data primer atau data sekunder. Data primer dikumpulkan oleh perusahaan. Data sekunder dikumpulkan oleh orang lain yang disediakan perusahaan. Banyak data sekunder tersedia dalam bentuk database komersial yang disediakan oleh jasa database dengan bayaran.
- Mengevaluasi Data
Semua data, sekunder maupun primer, harus dievaluasi sebelum digunakan untuk memastikan akurasinya.
- Menganalisa Data
Data jarang mengungkapkan keseluruhan cerita. Biasanya kesenjangan perlu diisi. Istilah pemikiran lateral (Lateral Thinking) menjelaskan bagaimana meneliti data dari berbagai sudut, mencari berbagai pola.

- Menyimpan Intelijen
Jika intelejen dibeli dalam bentuk yang dapat dibaca mesin, seperti CD-ROM atau jika tersedia secara online, pencatatan kedalam komputer bukanlah suatu masalah. Namun, jika intelijen ada dalam bentuk tercetak, itu harus dimasukan melalui Optical Charater Recognition (OCR) atau dengan mengetik. Setelah berada dikomputer, intelijen itu harus disimpan sedemikian rupa sehingga memudahkan pengambilan kembali.
- Menyebarkan Intelijen
Setelah berada dalam penyimpanan komputer, teks dokumen atau ringkasannya diambil kembali dengan memasukan parameter pencarian tertentu, seperti nama perusahaan, tanggal, nama publikasi dan nama pengarang.
2. Sistem Antar Organisasi (IOS) dimana didalamnya terdapat EDI.
3. Membuat Metodologi yang tersedia mencakup daur hidup sistem dan perancangan ulang proses bisnis.
4. Menggunakan Teknologi yang tersedia dengan sambungan langsung, jaringan nilai tambah dan Internet.
Ada tiga pilihan teknologi utama sambungan langsung (Direct Connectivity), jaringan bernilai tambah (Value Added Network) dan internet.
- Sambungan Langsung
Perusahaan dapat membentuk kaitan komunikasi data dengan para mitra dagangnya dengan menggunakan sirkuit yang disediakan oleh penyedia jasa komunikasi umum.
- Jaringan Bernilai Tambah
Jaringan bernilai tambah (Value Added Network) disediakan oleh penjual yang bukan hanya menyediakan sirkuit tetapi juga menyediakan banyak jasa yang diperlukan untuk menggunakan sirkuit itu bagi EDI.
- Internet
Internet memungkinkan suatu jaringan komunikasi global yang tidak hanya menghubungkan para mitra dagang tetapi juga mencakup para pelanggan. Sebagian besar kebangkitan perdagangan melalui jaringan elektronik diharapkan berasal dari perusahaan-perusahaan yang akan mempromosikan dan dalam beberapa kasus mengirimkan produk mereka melaui internet.



Wednesday, 3 June 2015

Artikel mobil sport




Tahun 2010 hampir habis. Beragam mobil baru bertebaran di tahun macan. Namun selain mobil baru, ada pula mobil-mobil konsep yang diperlihatkan semua produsen mobil di tahun ini. Apa saja mobil konsep terbaik di 2010?

10 Mobil Paling Keren dan Cantik di 2010


Porsche 918 Spyder Concept. Mobil konsep ini tidak hanya superior di sisi desainnya saja, kemampuannya untuk menyemburkan tenaga besar dengan sedikit meminum bahan bakar adalah sebuah terobosan yang sangat inovatif di masa kin

10 Mobil Paling Keren dan Cantik di 2010

Audi Quattro Concept. Banyak orang berpikir ini adalah reinkarnasi mobil Quattro beberapa dekade silam yang berhasil melambungkan nama Audi di pentas otomotif dunia. Namun bila dilihat dari desainnya yang garang namun eksklusif, mobil ini tidak lagi menyiratkan masa lalu, tapi lebih menggambarkan karisma mobil sport Audi di masa depan

10 Mobil Paling Keren dan Cantik di 2010

Jaguar C-X75 Concept memang terlihat sangat futuristik. Jaguar pun mengakui kalau mobil ini merupakan mobil paling indah yang pernah mereka buat.


10 Mobil Paling Keren dan Cantik di 2010

Mazda Shinari Concept. Ini bukanlah mobil sembarangan, namun lebih merupakan sebuah pemberontakan Mazda terhadap garis desain lama mereka

10 Mobil Paling Keren dan Cantik di 2010

Alfa Romeo 2uettottanta by Pininfarina. Mobil ini seperti mobil sport masa depan. Tapi siapa sangka, unsur klasik dari sebuah Alfa Romeo juga masih tersirat disana.

10 Mobil Paling Keren dan Cantik di 2010

Mobil listrik adalah masa depan. Dan Renault Dezir Concept ini sangat kuat mencitrakan sebuah supercar listrik yang seolah keluar dari mesin waktu dari masa depan ke masa kini

10 Mobil Paling Keren dan Cantik di 2010

Mercedes-Benz Shooting Break. Bila dilihat dari tampilannya, mungkin ini adalah mobil yang sangat sederhana. Tapi ternyata itulah kekuatan utama mobil ini

10 Mobil Paling Keren dan Cantik di 2010

Lamborghini Sesto Elemento Concept. Tidak perlu diperdebatkan lagi. Ini adalah salah satu mobil terindah yang diperlihatkan tahun ini. Di balik bonnet mobil yang tubuhnya terbuat dari serat karbon dan memiliki berat hanya 999 kg ini tersimpan sebuah mesin V10

10 Mobil Paling Keren dan Cantik di 2010

Lotus mengejutkan dunia pada tahun ini ketika di ajang Paris Motor Show membawa lima mobil konsepnya sekaligus. Dan salah satu yang terbaik adalah Lotus Esprit Concept ini

10 Mobil Paling Keren dan Cantik di 2010

Mobil ini dirancang sebagai penghormatan kepada legenda Jeep Kaiser M-715 yang istimewa, meski ini bukan sebauh mobil sport, tubuh Jeep Nukizer Concept ternyata terbuat dari bahan serat karbon.


Organisasi Dan Metode (2)

1.. Ini adalah proses dan perbedaan tugas beserta wewenang dalam struktur organisasi yang ada pada PT Djarum :
1.  Chief Executive Officer
Chief Executive Officer merupakan seseorang yang bertugas untuk memimpin perusahaan dan bertanggung jawab atas kestabilan perusahaan.
2.  Strategic Affairs
Bagian ini memiliki tugas dan wewenang sebagai perencanaan strategis didalam menghadapi berbagai macam tantangan baik eksternal maupun internal yang dapat menentukan maju mundurnya perusahaan PT Djarum didalam menghadapi berbagai hambatan.
3.  Chief Operating Officer
Chief Operating Officer merupakan seseorang yang bertanggung jawab atas operasional harian dalam sebuah perusahaan.
4.  Public Affairs
Bagian perusahaan yang bertugas untuk mengurusi hubungan perusahaan dengan pemerintah, menangani apakah perusahaan sudah sesuai dengan kebijakan pemerintah.
5.  SCM
Bagian ini memiliki tugas dan wewenang untuk merencanakan produksi serta persediaan serta melakukan distribusi ke cabang-cabang PT Djarum.
6.  QMS
Bagian ini memiliki tugas dan wewenang untuk memeriksa qualitas barang yang diterima dari supplier apakah sesuai dengan spesifikasi untuk kemudian dimasukan sebagai kategori: unrestricted Stock ataupun blocked stock.
7.  Corporate Communication
Bagian ini memiliki tugas dan wewenang didalam mengkoordinasikan aktivitas-aktivitas berkaitan dengan komunikasi baik yang berhubungan dengan media atau publik.
8.  Business Development
Bagian ini memiliki tugas dan wewenang didalam merencanakan perkembangan PT Djarum didalam menghadapi berbagai tantangan yang berasal dari dalam maupun dari luar PT Djarum.
9.  Business Technology
Bagian ini memiliki tugas dan wewenang didalam menyiapkan arsitektur, customizing, serta hal yang berkaitan dengan perencanaan kesiapan didalam menghadapi perkembangan teknogi yang semakin pesat serta kebutuhan - kebutuhan customizing didalam menghasilkan aplikasi yang efektif, efisien dan user friendly.
10. Production
Bagian ini memiliki tugas dan wewenang didalam merencanakan produksi baik produk setengah jadi maupun produk jadi yang berkualitas tinggi sehingga dapat memenuhi permintaan baik dari pihak eksternal konsumen/end user) maupun dari permintaan internal (cabang-cabang)
11. Finance
Bagian ini memiliki tugas dan wewenang terhadap penerimaan dan pengeluaran kas, sehingga dengan adanya divisi ini keuangan di PT Djarum dapat terkelola secara optimal serta pencatatan dapat tersimpan dengan baik.
12. Marketing
Bagian ini memiliki tugas dan wewenang untuk mengidentifikasi kebutuhan pangsa pasar sehingga PT Djarum dapat memberikan kepuasan terhadap pelanggan melalui peningkatan kualitas dan kuantitas produk yang dihasilkan PT Djarum.
13. Purchasing
Bagian ini memiliki tanggung jawab untuk melakukan pembelian semua material dan barang yang dibutuhkan untuk proses produksi dan material lain yang dibutuhkan oleh perusahaan.

Di dalam bagian purchasing dibagi lagi menjadi :
a.  Warehousing
Bagian ini memiliki tugas dan wewenang terhadap penerimaan barang yang telah dikirimkan oleh pihak supplier didalam proses penyimpanannya serta menentukan apakah barang tersebut dikategorikan sebagai barang Unrestricted Used ataupun Block Stocked.
b.  Purchaser
Bagian ini memiliki tugas dan wewenang didalam memenuhi kebutuhan bahan baku yang berkualitas tinggi yang digunakan untuk keperluan produksi didalam menghasilkan rokok dengan standart yang tinggi. Dimana divisi ini juga mengatur, merencanakan serta , menetukan pembelian yang memang sesuai dengan kebutuhan / keperluan PT Djarum.
c.  Administration
Bagian yang membuat laporan data pembelian dan menganalisis data pembelian.

Posisi Analis Sistem : Posisi Analis Sistem di perusahaan tersebut ada pada jabatan Business Development.
Dengan job desk : Bagian ini memiliki tugas dan wewenang didalam merencanakan perkembangan PT Djarum didalam menghadapi berbagai tantangan yang berasal dari dalam maupun dari luar PT Djarum.


2. Proses Pengambilan Keputusan
Manajemen Operasional adalah usaha pengelolaan secara optimal penggunan factor produksi : tenaga kerja, mesin-mesin, peralatan, bahan mentah dan faktor produksi lainnya dalam proses tranformasi menjadi berbagai produk barang dan jasa.

Apa yang bisa dilakukan manajer operasi dan orientasi manajer operasi
melakukan fungsi-fungsi proses manajemen : perencanaan, pengorganisasian, pembentukan staf, kepemimpinan dan pengendalian Orientasi manajer operasi ialah mengarahkan keluaran/output dalam jumlah, kualitas, harga, waktu dan tempat tertentu sesuai dengan permintaan konsumen.

Tanggung Jawab Manajer Operasi :
● Menghasilkan barang dan jasa.
● Mengambil keputusan yang berkaitan dengan fungsi operasi dan sistem transformasi.
● Mengkaji pengambilan keputusan dari suatu fungsi operasi.
Fungsi Produksi Dan Operasi :
● Proses produksi dan operasi.
● Jasa-jasa penunjang pelayanan produksi.
● Perencanaan.
● Pengendalian dan pengawasan.
Ruang Lingkup Manajemen Operasi:
1. Perancangan atau disain sistem produksi dan operasi :
● Seleksi dan perancangan disain produk
● Seleksi dan perancangan proses dan peralatan
● Pemilihan lokasi dan site perusahaan dan unit produksi
● Rancangan tata letak dan arus kerja
● Rancangan tugas pekerjaan
● Strategi produksi dan operasi serta pemilihan kapasitas
2. Pengoperasian sistem produksi dan operasi :
● Penyusunan rencana produk dan operasi
● Perencanaan dan pengendalian persediaan dan pengadaan bahan
● Pemeliharaan mesin dan peralatan
● Pengendalian mutu
● Manajemen tenaga kerja (SDM)
Pengambilan Keputusan
Dilihat dari kondisi atau keadaan dari keputusan yang harus diambil, ada 4 macam pengambilan keputusan :
1. Pengambilan keputusan atas peristiwa yang pasti
2. Pengambilan keputusan atas peristiwa yang mengandung resiko
3. Pengambilan keputusan atas peristiwa yang tidak pasti
4. Pengambilan keputusan atas peristiwa yang timbul karena pertentangan dengan keadaan lain.
Beberapa Jenis Pengambilan Keputusan Dalam Manajemen Operasi :
● Proses : keputusan mengenai proses fisik dan fasilitas yang dipakai
● Kapasitas : keputusan untuk menghasilkan jumlah, tempat dan waktu yang tepat
● Persediaan : keputusan persediaan mencakup mengenai apa yang dipesan, berapa banyak, kualitas dan kapan bahan baku dipesan
● Tenaga kerja : keputusan tenaga kerja mencakup seleksi, recruitment, penggajian, PHK, pelatihan, supervise, kompensasi dan promosi terhadap karyawan, penggunaan tenaga spesialis.
● Kualitas/mutu : keputusan untuk menentukan mutu barang dan jasa yang dihasilkan, penetapan standar, disain peralatan, karyawan trampil, dan pengawasan produk dan jasa.
Keputusan Dalam Manajemen Sistem Produksi :
● Keputusan perencaan strategik jangka panjang dalam sumber daya.
● Disain sistem produktif : pekerjaan, jalur proses, tata arus, dan susunan saran fisik.
● Keputusan implementasi operasi : harian, mingguan dan bulanan.
Keputusan Perencanaan Strategis :
● Pemilihan disain rangkaian produk dan jasa.
● Keputusan perencanaan kapasitas, lokasi gudang, rencana ekspansi.
● Sistem pembekalan, penyimpanan dan logistik.

Pengertian Sistem Produksi :

Wahana yang dipakai untuk mengubah masukan-masukan sumberdaya untuk menciptakan barang dan jasa. Ada tiga macam sistem dalam proses produksi:
● Proses produksi yang kontinyu
● Proses produksi terputus-putus
● Proses produksi bersifat proyek


3.Cara atau tekhnik-tekhnik pengambilan keputusan
Pengambilan Keputusan
Dilihat dari kondisi atau keadaan dari keputusan yang harus diambil, ada 4 macam pengambilan keputusan :
1. Pengambilan keputusan atas peristiwa yang pasti
2. Pengambilan keputusan atas peristiwa yang mengandung resiko
3. Pengambilan keputusan atas peristiwa yang tidak pasti
4. Pengambilan keputusan atas peristiwa yang timbul karena pertentangan dengan keadaan lain.
Beberapa Jenis Pengambilan Keputusan Dalam Manajemen Operasi :
● Proses : keputusan mengenai proses fisik dan fasilitas yang dipakai
● Kapasitas : keputusan untuk menghasilkan jumlah, tempat dan waktu yang tepat
● Persediaan : keputusan persediaan mencakup mengenai apa yang dipesan, berapa banyak, kualitas dan kapan bahan baku dipesan
● Tenaga kerja : keputusan tenaga kerja mencakup seleksi, recruitment, penggajian, PHK, pelatihan, supervise, kompensasi dan promosi terhadap karyawan, penggunaan tenaga spesialis.
● Kualitas/mutu : keputusan untuk menentukan mutu barang dan jasa yang dihasilkan, penetapan standar, disain peralatan, karyawan trampil, dan pengawasan produk dan jasa.
Keputusan Dalam Manajemen Sistem Produksi :
● Keputusan perencaan strategik jangka panjang dalam sumber daya.
● Disain sistem produktif : pekerjaan, jalur proses, tata arus, dan susunan saran fisik.
● Keputusan implementasi operasi : harian, mingguan dan bulanan.
Keputusan Perencanaan Strategis :
● Pemilihan disain rangkaian produk dan jasa.
● Keputusan perencanaan kapasitas, lokasi gudang, rencana ekspansi.
● Sistem pembekalan, penyimpanan dan logistik.


4.menjelaskan apa yang dimaksud onewaytrafic dan twowhile trafic
- One Way Traffic: Komunkasi satu arah yang artinya komunikasi ini terjadi jika seseorang mengirim berita tidak bermaksud untuk menerima umpan balik (respon) dari orang yang menerimanya secara langsung. Jadi hanya bermaksud memberikan informasi atau menyampaikan perintah dari atasan untuk dikerjakan karyawan,sedangkan
- Two While Traffic:  Two Way Traffic: Komunikasi yang terjadi antara seseorang dengan orang lain dimana kedua orang tersebut sama-sama aktif dalam memberikan tanggapan. Jadi baik komunikator maupun komunikan sama-sama aktif dalam berinteraksi.
Two way traffic ini biasanya dilakukan di antara sesama teman atau sesama karyawan yang berada dalam tingkatan struktur organisasi yang sama.


5.mengklarifikasikan hambatan dalam komunikasi
Hambatan Komuniaksi dalam Organisasi

Dalam proses organisasi tidaklah selalu mulus, tentunya akan banyak terjadi hambatan-hambatan pada perjalanananya. Hambatan yang sering muncul adalah hambatan komunikasi, karena komunikasi adalah kunci utama dalam kesuksesan organisasi mengingat banyaknya orang yang terlibat didalammnya. Hambatan tersebut tentunya bukan menjadi suatu pengganjal dalam organisasi karena semua hambatan pastinya dapat diselesaikan dengan baik dan tepat. Berikut ini adalah macam-macam hambatan dalam organisasi yaitu :

Hambatan dari Proses Komunikasi yaitu hambatan yang timbul dari ketidak jelasan informasi yang akan disampaikan.
Hambatan Fisik yaitu hambatan yang terjadi akibat ada gangguan cuaca, gangguan sinyal, dsb
Hambatan Semantik yaitu hambatan yang terjadi akibat pemahaman yang sedikit mengenai bahasa dan istilah-istilah asing yang digunakan dalam informasi atau pesan
Hambatan Psikologis yaitu hambatan yang berasal dari gangguan kondisi kejiwaaan dari si pengirim pesan atau penerima pesan sengingga mengakibatkan informasi tersebut mengalami perubahan
Hambatan Manusiawi yaitu hambatan yang terjadi akibat tingkat emosi manusia yang tidak menentu dalam menyikapi informasi atau pesan
Hambatan Organisasional yaitu tingkat hirarkhi, wewenang manajerial dan spesialisasi yaitu hambatan yang timbul akibat komunikasi dengan atasan atau bawahan mengalami kendala seperti tingkat pemahaman terhadap suatu informasi yang berbeda yang mengakibatkan sebuah hambatan.
Hambatan-hambatan Antar Pribadi yaitu hambatan yang timbul antar pribadi didalam sebuah organisasi, biasanya hambatan ini muncul karena adanya salah paham antar pribadi yang menyangkut masalah tugas dan wewenang dari orang yang ada dalam organisasi
Dari berbagai hambatan tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa proses komunikasi itu tidak mudah dan memerlukan jalan yang sangat panjang untuk mencapai suatu tujuan tertentu dalam organisasi dan dalam aktivitas lainnya.Tetapi hambatan tersebut bukanlah menjadi satu-satunya penghambat dalam organisasi. Untuk memecahkan masalah hambatan tersebut diatas berikut ini diurakian cara mengatasi hambatan komunikasi :

Memerikan umpan balik atau Feed Back yaitu memberikan kesempatan pada seseorang untuk menyampaikan informasi dan gagasannya sehingga tercipta komunikasi 2 (dua) arah
Mengenai si penerima berita yaitu mengenali latar belakang , pendidikan serta kondisi penerima pesan agar pesan yang disampaikan dapat diterima dengan baik dan mudah dimengerti oleh si penerima pesan.
Susunlah secara terperinci apa, dan kapan informasi tersebut harus disampaikan dan kepada siapa informasi tersebut akan disampaikan.


6.menjelaskan hubungan komunikasi dalam koordinasi kerjasama
Komunikasi dalam organisasi sangat penting karena dengan adanya komunikasi maka seseorang bisa berhubungan dengan orang lain dan saling bertukar pikiran yang bisa menambah wawsan seseorang dalam bekerja atau menjalani kehidupan sehari-hari. Maka untuk membina hubungan kerja antar pegawai maupun antar atasan bawahan perlulah membicarakan komunikasi secara lebih terperinci.
Di bawah ini ada beberapa pendapat yang mendefinisikan komunikasi secara terpisah di antaranya:

a. Keith Davis
Communication is the process of passing information and understanding from one person to another.
Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi dan peengertian dari satu orang ke orang yang lain.
b. Chester I Barnard
Komunikasi adalah suatu alat dimana orang-orang yang bersangkutan saling berhubungan satu sama lain dalam suatu organisasi untuk mencapai tujuan umum.
c. Koontz O’Donnell
Komunikasi adalah sebagai suatu pemindahan informasi dari satu orang ke orang yang lain.
Dari ketiga pendapat di atas bisa disimpulkan bahwa di dalam komunikasi harus mencakup tiga hal penting agar komunikasi tersebut berhasil baik:

1. Harus ada si pembawa berita ata biasa disebut komunikator (sender).
2. Harus ada si penerima berita atau biasa disebut komunikan (receiver).
3. Berita atau informasi yang disampaikan.

Dalam suatu organisasi komunikasi dilakukan untuk menyampaikan berita, perintah dari atasan, pemberitahuan kebijaksanaan perusahaan, ataupun untuk menanggapi masalah bawahan atau keluhan bawahan. Dengan demikian, keluhan, masalah maupun informasi yang diperlukan antarkaryawan maupun antar atasan-bawahan bisa dilakukan atau diselesaikan dengan baik.

Adapun agar komunikasi yang dilakukan antar dua orang atau lebih bisa berhasil baik harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:
1. Jelas, yaitu dinyatakan ke dalam bahasa yang dimengerti oleh si penerima.
2. Tepat dalam hal orang yang dituju untuk diberi berita atau onformasi yang perlu disampaikan.
3. Sasaran tujuan pemberian berita atau informasi sebaiknya sesuai dengan yang diharapkan si pengirim.
Biasanya seseorang yang melakukan komunikasi dengan seseorang mempunyai tujuan yang berbeda-beda tergnatung pada maksud pribadi seseorang. Seseorang yang melakukan komunikasi dengan orang lain bisa bertujuan untuk memberikan informasi kepada orang yang menerima berita tersebut, bisa juga seseorang yang melakukan komunikasi dengan orang lain karena bertujuan memperoleh berita yang diperlukan dalam melaksanakan pekerjaannya, tetapi bisa juga seseorang yang melakukan komunikasi dengan orang lain karena bertujuan merundingkan sesuatu atau musyawarah untuk mencapai persetujuan di antara mereka.


NAMA : ARIP NURARIPIN
NPM / KELAS : 31114634 / 1DB03
ANGGOTA KELOMPOK : - FAIZ AKBAR RAMADHAN
                                              -  DANANG TRI AMBODHO

                 UNIVERSITAS GUNADARMA

Friday, 1 May 2015

Penyelesaian Konflik Dalam Organisasi Perusahaan PT. Djarum Indonesi

A.   Tentang PT Djarum Indonesia


Pada tahun 1951, Oei Wie Gwan, seorang etnis Cina pengusaha, membeli perusahaan rokok hampir mati di Kudus, Jawa Tengah dikenal sebagai NV Murup. Merek ini disebut Djarum Gramofon yang berarti 'gramofon jarum' dia disingkat menjadi Djarum yang hanya berarti jarum. Merek pertama perusahaan adalah 'Djarum'. Perusahaan ini hampir punah ketika pada tahun 1963 kebakaran besar menghancurkan pabrik perusahaan yang diikuti dengan kematian Oei Wie Gwan. Namun demikian, pemilik baru - anak Oei Wie Gwan yaitu Budi dan Bambang Hartono, mengambil kesempatan untuk membangun kembali perusahaan.[1]

Produk mereka adalah tangan linting atau mesin linting kretek, keduanya populer dan diproduksi dalam jumlah besar. The sigaret kretek tangan klasik terus dilakukan oleh Djarum menggunakan metode kuno bergulir manual dengan buruh terampil mereka. Sementara mesin linting kretek mereka, diperkenalkan pada awal tahun 1970, diproduksi dalam proses sepenuhnya otomatis menggunakan mesin berteknologi tinggi.[2]

Datanglah ke pertengahan 1970-an The R & D departemen menciptakan "Djarum khusus", yang pertama kali memukul pasar pada tahun 1976, diikuti pada tahun 1981 oleh "Djarum Super".

Sementara pasar domestik untuk rokok kretek mereka besar, pada tahun 1972 mereka mulai mengekspor handrolled kretek ke pengecer tembakau di seluruh dunia, dari Jepang ke Belanda dan Amerika Serikat.

Setelah 1997 krisis keuangan Asia, perusahaan ini menjadi bagian dari konsorsium yang membeli Bank Central Asia (BCA) dari BPPN.[3] BCA merupakan bank swasta terbesar di Indonesia dan sebelumnya merupakan bagian dari Grup Salim. Saat ini saham mayoritas bank (51%) dikendalikan oleh Djarum. Pada tahun 2004 Djarum Group mengakuisisi 30 tahun BOT kontrak dari pemerintah untuk mengembangkan dan merenovasi Hotel Indonesia di Jakarta di bawah Grand Indonesia superblok proyek.[4]

Djarum badminton club (PB Djarum) didirikan pada tahun 1974 oleh CEO perusahaan Budi Hartono. Pemainnya seperti Liem Swie King dan Alan Budikusuma telah memenangkan berbagai kejuaraan untuk Indonesia.

B.    Tujuan perusahaan
Sejak awal didirikan, Djarum senantiasa terus berupaya untuk menjadi perusahaan yang turut berperan serta dalam memajukan bangsa dengan cara meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan mempertahankan kelestarian sumber daya alam Indonesia. Dalam kurun waktu 60 tahun, kami telah melakukan berbagai program dan kegiatan yang sejalan dengan tujuan pembangunan tersebut.

Djarum Foundation didirikan 30 April 1986 oleh generasi penerus, Michael Bambang Hartono dan Robert Budi Hartono. Djarum Foundation berpegang pada filosofi “Lahir Dari Dalam dan Berkembang Bersama Lingkungan.” Berangkat dari dasar hidup tersebut, kami berusaha mencapai tujuannya, yaitu untuk menjadi institusi yang terbaik dalam memajukan Indonesia sebagai negara yang digdaya seutuhnya di bidang sosial, olahraga, lingkungan, pendidikan dan budaya.

Dengan misi memajukan Indonesia menjadi negara digdaya yang seutuhnya, Djarum Foundation mencapai tujuannya melalui beragam kegiatan dengan mengusung misi yang fokus pada bidang masing-masing.

1951  Djarum Sumbangsih Sosial
Berperan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
1969  Djarum Beasiswa Bulutangkis
Membantu persatuan Indonesia dan meningkatkan martabat bangsa melalui kejayaan bulutangkis.
1979  Djarum Trees For Life
Melestarikan lingkungan demi kehidupan yang berkualitas.
1984  Djarum Beasiswa Plus
Membantu mencetak sumber daya manusia agar semakin berprestasi bangsa ini dan semakin kokoh Negeri ini.
1992  Djarum Apresiasi Budaya
Meningkatkan kecintaan masyarakat Indonesia terhadap kekayaan budaya Indonesia.
Semua program dari Djarum Foundation adalah bentuk konsistensi Bakti Pada Negeri, demi terwujudnya kualitas hidup Indonesia di masa depan yang lebih baik dan bermartabat.


C.   Struktur Organisasi PT Djarum Indonesia
truktur Organisasi PT Djarum


Bagan Struktur Organisasi PT Djarum



Penjelasan Struktur Organisasi PT Djarum
Dalam tiap divisi yang ada pada PT Djarum, terdiri dari beberapa level, antara lain sebagai berikut :
1. Level 1: Direktur
2. Level 2: Manajer
3. Level 3: Supervisor
4. Level 4: Staff

Berikut adalah tugas dan wewenang dalam struktur organisasi yang ada pada PT Djarum :
1. Chief Executive Officer
Chief Executive Officer merupakan seseorang yang bertugas untuk memimpin perusahaan dan bertanggung jawab atas kestabilan perusahaan.
2. Strategic Affairs
Bagian ini memiliki tugas dan wewenang sebagai perencanaan strategis didalam menghadapi berbagai macam tantangan baik eksternal maupun internal yang dapat menentukan maju mundurnya perusahaan PT Djarum didalam menghadapi berbagai hambatan.
3. Chief Operating Officer
Chief Operating Officer merupakan seseorang yang bertanggung jawab atas operasional harian dalam sebuah perusahaan
4. Public Affairs
Bagian perusahaan yang bertugas untuk mengurusi hubungan perusahaan dengan pemerintah, menangani apakah perusahaan sudah sesuai dengan kebijakan pemerintah.
5. SCM
Bagian ini memiliki tugas dan wewenang untuk merencanakan produksi serta persediaan serta melakukan distribusi ke cabang-cabang PT Djarum
6. QMS
Bagian ini memiliki tugas dan wewenang untuk memeriksa qualitas barang yang diterima dari supplier apakah sesuai denganspesifikasi untuk kemudian dimasukan sebagai kategori: unrestricted stock ataupun blocked stock.


7. Corporate Communication
Bagian ini memiliki tugas dan wewenang didalam mengkoordinasikan aktivitas-aktivitas berkaitan dengan komunikasi baik yang berhubungan dengan media atau publik.
8. Business Development
Bagian ini memiliki tugas dan wewenang didalam merencanakan perkembangan PT Djarum didalam menghadapi berbagai tantangan yang berasal dari dalam maupun dari luar PT Djarum.
9. Business Technology
Bagian ini memiliki tugas dan wewenang didalam menyiapkan arsitektur, customizing, serta hal yang berkaitan dengan perencanaan kesiapan didalam menghadapi perkembangan teknogi yang semakin pesat serta kebutuhan- kebutuhan customizing didalam menghasilkan aplikasi yang efektif, efisien dan user friendly.
10. Production
Bagian ini memiliki tugas dan wewenang didalam merencanakan produksi baik produk setengah jadi maupun produk jadi yang berkualitas tinggi sehingga dapat memenuhi permintaan baik dari pihak eksternal (konsumen/end user) maupun dari permintaan internal (cabang-cabang)
11. Finance
Bagian ini memiliki tugas dan wewenang terhadap penerimaan dan pengeluaran kas, sehingga dengan adanya divisi ini keuangan di PT Djarum dapat terkelola secara optimal serta pencatatan dapat tersimpan dengan baik.
12. Marketing
Bagian ini memiliki tugas dan wewenang untuk mengidentifikasi kebutuhan pangsa pasar sehingga PT Djarum dapat memberikan kepuasan terhadap pelanggan melalui peningkatan kualitas dan kuantitas produk yang dihasilkan PT Djarum.
13. Purchasing
Bagian ini memiliki tanggung jawab untuk melakukan pembelian semua material dan barang yang dibutuhkan untuk proses produksi dan material lain yang dibutuhkan oleh perusahaan.
Di dalam bagian purchasing dibagi lagi menjadi :
a. Warehousing
Bagian ini memiliki tugas dan wewenang terhadap penerimaan barang yang telah dikirimkan oleh pihak supplier di dalam proses penyimpanannya serta menentukan apakah barang tersebut dikategorikan sebagai barang Unrestricted Used ataupun Block Stocked.

b. Purchaser
Bagian ini memiliki tugas dan wewenang didalam memenuhi kebutuhan bahan baku yang berkualitas tinggi yang digunakan untuk keperluan produksi didalam menghasilkan rokok dengan standart yang tinggi. Dimana divisi ini juga mengatur, merencanakan serta , menetukan pembelian yang memang sesuai dengan kebutuhan / keperluan PT Djarum.
c. Administration
Bagian yang membuat laporan data pembelian dan menganalisis data pembelian.

STRATEGI PENYELESAIAN KONFLIK
a. Berkompetisi
Tindakan ini dilakukan jika kita mencoba memaksakan kepentingan sendiri di atas kepentingan pihak lain. Pilihan tindakan ini bisa sukses dilakukan jika situasi saat itu membutuhkan keputusan yang cepat, kepentingan salah satu pihak lebih utama dan pilihan kita sangat vital. Hanya perlu diperhatikan situasi menang – kalah (win-lose solution) akan terjadi disini. Pihak yang kalah akan merasa dirugikan dan dapat menjadi konflik yang berkepanjangan. Tindakan ini bisa dilakukan dalam hubungan atasan bawahan, dimana atasan menempatkan kepentingannya (kepentingan organisasi) di atas kepentingan bawahan.
b. Menghindari konflik
Tindakan ini dilakukan jika salah satu pihak menghindari dari situsasi tersebut secara fisik ataupun psikologis. Sifat tindakan ini hanyalah menunda konflik yang terjadi. Situasi menang kalah terjadi lagi disini. Menghindari konflik bisa dilakukan jika masing-masing pihak mencoba untuk mendinginkan suasana, mebekukan konflik untuk sementara. Dampak kurang baik bisa terjadi jika pada saat yang kurang tepat konflik meletus kembali, ditambah lagi jika salah satu pihak menjadi stres karena merasa masih memiliki hutang menyelesaikan persoalan tersebut.
c. Akomodasi
Yaitu jika kita mengalah dan mengorbankan beberapa kepentingan sendiri agar pihak lain mendapat keuntungan dari situasi konflik itu. Disebut juga sebagai self sacrifying behaviour. Hal ini dilakukan jika kita merasa bahwa kepentingan pihak lain lebih utama atau kita ingin tetap menjaga hubungan baik dengan pihak tersebut.
d. Kompromi
Tindakan ini dapat dilakukan jika ke dua belah pihak merasa bahwa kedua hal tersebut sama –sama penting dan hubungan baik menjadi yang utama. Masing-masing pihak akan mengorbankan sebagian kepentingannya untuk mendapatkan situasi menang-menang (win-win solution).
e. Berkolaborasi
Menciptakan situasi menang-menang dengan saling bekerja sama.
Pilihan tindakan ada pada diri kita sendiri dengan konsekuensi dari masing-masing tindakan. Jika terjadi konflik pada lingkungan kerja, kepentingan dan hubungan antar pribadi menjadai hal yang harus kita pertimbangkan.
KEGAGALAN SISTEM INFOMASI PERUSAHAAN
Kegagalan sistem infomasi perusahaan mencakup proyek yang ditinggalkan sebelum penerapan atau diterapkan begitu gagal sehingga organisasi kembali  ke sistem infomasi yang dahulu . Ini merupakan biaya yang buruk karena organisasi umumnya telah menginvestasikan jutaan dolar dan banyak jam kerja dalam proyek SIM perusahaan . Namun kegagalan system informasi perusahaan tidak berarti bahwa organisasi menyerah sepenuhnya .Organisasi tersebut dapat mencoba lagi .
Organisasi dapat meminimalkan kemungkinan kegagalanSIM perusahaan dengan mengambil langkah-langkah
Mengerti kerumitan organisasi
Mengenali proses yang dapat menurun nilainya bila standarisasi dipaksakan
Mencapai consensus dalam organisasi sebelum memutuskan menerapkan system informasi perusahaan    

MASA DEPAN SISTEM INFORMASI PERUSAHAAN
Manajemen sumber daya perusahaan ( enterprise resource management) adalah gerakan untuk merencanakan dan mengendalikan berbagai proses bisnis  dengan mengendalikan deskripsi proses dan data.

Terdapat dua pandangan terhadap wewenang :
Pandangan klasik (classical view)
Wewenang datang dari  tingkat paling atas, kemudian secara bertahap diturunkan ke  tingkat yang lebih bawah
Pandangan penerimaan (acceptance view)
Sudut  pandang  wewenang  adalah  penerima  perintah,  bukannya  pemberi  perintah.Pandangan  ini  dimulai  dengan  pengamatan  bahwa  tidak  semua  perintah  dipatuhi  olehpenerima  perintah.  Penerima  perintah  akan menentukan  apakah  akan menerima perintah atau tidak.
  Kekuasaan menghargai (reward power)
Kekuasaan yang didasarkan pada kemampuan seseorang pemberi pengaruh untuk memberi penghargaan pada orang  lain yang dipengaruhi untuk melaksanakan perintah. (bonus sampai senioritas atau persahabatan)
   Kekuasaan memaksa (coercive power)
Kekuasaan berdasarkan pada kemampuan orang untuk menghukum orang yang dipengaruhi kalau tidak memenuhi perintah atau persyaratan. (teguran sampai hukuman).
  Kekuasaan sah (legitimate power)
Kekuasaan formal yang diperoleh berdasarkan hukum atau aturan yang timbul dari pengakuan seseorang  yang  dipengaruhi  bahwa  pemberi  pengaruh  berhak  menggunakan  pengaruh sampai pada batas tertentu.
  Kekuasaan keahlian (expert power)
Kekuasaan  yang  didasarkan  pada  persepsi  atau  keyakinan  bahwa  pemberi  pengaruh mempunyai  keahlian  relevan  atau  pengetahuan  khusus  yang  tidak  dimiliki  oleh  orang  yang dipengaruhi. (professional atau tenaga ahli).
 Kekuasaan rujukan (referent power)

Kekuasaan  yang  dimiliki  oleh  seseorang  atau  kelompok  yang  didasarkan  pada  indentifikasi pemberi  pengaruh  yang  menjadi  contoh  atau  panutan  bagi  yang  dipengaruhi.  (karisma, keberanian, simpatik dan lain-lain).


NAMA : ARIP NURARIPIN
 NPM / KELAS : 31114634 / 1DB03
ANGGOTA KELOMPOK :  -  FAIZ AKBAR RAMADHAN
                                              -  DANANG TRI AMBODHO

                 UNIVERSITAS GUNADARMA

Friday, 27 March 2015

Organisasi Dan Metode



1. Organisasi dan metode

Organisasi pada dasarnya digunakan sebagai tempat atau wadah dimana orang-orang berkumpul, bekerjasama secara rasional dan sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin dan terkendali, dalam memanfaatkan sumber daya (uang, material, mesin, metode, lingkungan), sarana-parasarana, data, dan lain sebagainya yang digunakan secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan organisasi. atau dapat disebut sebagai bentuk formal dari sekelompok manusia dengan tujuan individualnya masing-masing (gaji, kepuasan kerja, dll) yang bekerjasama dalam suatu proses tertentu untuk mencapai tujuan bersama (tujuan organisasi). Agar tujuan organisasi dan tujuan individu dapat tercapai secara selaras dan harmonis maka diperlukan kerjasama dan usaha yang sungguh-sungguh dari kedua belah pihak (pengurus organisasi dan anggota organisasi) untuk bersama-sama berusaha saling memenuhi kewajiban masing-masing secara bertanggung jawab, sehingga pada saat masing-masing mendapatkan haknya dapat memenuhi rasa keadilan baik bagi anggota organisasi/pegawai maupun bagi pengurus organisasi/pejabat yang berwenang.
Pengertian organisasi dan metode secara lengkap: rangkaian proses kegiatan yang harus dilakukan untuk meningkatkan kegunaan segala sumber dan factor yang menentukan bagi berhasilnya proses manajemen terutama dengan memperhatikan fungsi dan dinamika organisasi atau birokrasi dalam rangka mencapai tujuan yang sah ditetapkan.
2.sejarah organisasi berkembang
“Organisasi adalah kemampuan untuk memanfaatkan kapasitas mental dari semua anggotanya guna menciptakan sejenis proses yang akan menyempurnakan organisasi” – Nancy Dixon, 1994
“Organisasi di mana orang-orangnya secara terus-menerus mengembangkan kapasitasnya guna menciptakan hasil yang benar-benar mereka inginkan, di mana pola-pola berpikir baru dan berkembang dipupuk, di mana aspirasi kelompok diberi kebebasan, dan di mana orang-orang secara terus-menerus belajar mempelajari (learning to learn) sesuatu secara bersama” – Peter Senge, 1990
“Organissasi adalah sebuah kesatuan yang terdiri dari sekelompok orang yang bertindak secara bersama-sama dalam rangka mencapai tujuan bersama” – Burky dan Perry, 1998
 3.Desain organisasi formal dan informal

Organisasi Formal
Organisasi formal adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang mengikatkan diri dengan suatu tujuan bersama secara sadar serta dengan hubungan kerja yang rasional. Contoh : Perseroan terbatas, Sekolah, Negara, dan lain sebagainya.
Organisasi informal adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang telibat pada suatu aktifitas serta tujuan bersama yang tidak disadari. Contoh : Arisan ibu-ibu sekampung, belajar bersama anak-anak sd, kemping ke gunung pangrango rame-rame dengan teman, dan lain-lain.

Manajemen adalah proses kegiatan pencapaian tujuan melalui kerjasama antar manusia. Rumusan tersebut mengandung pengertian adanya hubungan timbal balik antara kegiatan dan kerjasama disatu pihak dengan tujuan di pihak lain.

Tata kerja atau metode adalah satu cara bagaimana (how) agar sumber – sumber dan waktu yang tersedia dan amat diperlukan dapat dimanfaatkan dengan tepat sehingga proses kegiatan manajemen dapat dilaksanakan dengan tepat pula.Dengan tata kerja yang tepat mengandung arti bahwa proses kegiatan pencapaian tujuan sudah dilakukan secara ilmiah dan praktis, disamping itu pemakaian tata kerja yang tepat pada pokoknya ditujukan untuk :
Tata Kerja : Menjelaskan bagaimana proses kegiatan itu harus dilaksanakan sesuai dengan sumber-sumber dan waktu yang tersedia.

Eratnya hubungan atau hubungan timbal balik antara ketiga hal tersebut adalah sebagai berikut : Perseroan terbatas, Sekolah, Negara, dan lain sebagainya.
Organisasi Informal

Organisasi informal adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang telibat pada suatu aktifitas serta tujuan bersama yang tidak disadari.


Contoh : Arisan ibu-ibu sekampung, belajar bersama anak-anak sd, kemping ke gunung pangrango rame-rame dengan teman, dan lain-lain.

Salah satu bagian penting organisasi adalah pengelompokkan informal dan hubungan-hubungan pribadi yang dapat lebih berpengaruh dibanding dengan hubungan formal seperti yang ditunjukkan bagan organisasi.
Argiyris mengemukakan empat bidang utama dimana bidang organisasi formal dan informal berbeda :

1. Hubungan-hubungan antar pribadi. Hubungan-hubungan antar pribadi didalam organisasi formal digambarkan jelas, sedangkan dalam organisasi informal tergantung pada kebutuhan-kebutuhan mereka.

2. Kepemimpinan. Para pemimpin dirancang dan ditentukan dalam formal serta muncul dan dipilih dalam informal.

3. Pengendalian perilaku. Organisasi formal mengendalikan perilaku karyawan melalui penghargaan dan hukuman, sedangkan kelompok informal mengendalikan para anggota dengan pemenuhan kebutuhan.

4. Ketergantungan. Karena kapasitas pemimpin formal terletak pada penghargaan dan hukuman, bawahan-bawahan lebih tergantung dari pada para anggota suatu kelompok informal.
Walaupun ada perbedaan tersebut adalah suatu kesalahan bila menganggap kelompok formal dan informal sebagai dua kesatuan organisasi yang terpisah. Keduanya hidup bersama dan tidak dapat dipisahkan setiap organisasi formal selalu mempunyai organisasi informal dan setiap organisasi informal brkembang dalam berbagai tinkatan formal.
4.Teori organisasi yang diterapkan dalam perusahaan
Corporate Sosial Responsibility atau yang biasa disebut tanggung jawab sosial perusahaan merupakan salah satu bentuk pelaksanaan tuntutan etika dalam organisasi/ perusahaan, dalam kaitannya dengan tuntutan lingkungan atau pihak-pihak yang berkaitan dengan organisasi/ perusahaan. Ada kalanya program CSR perusahaan tidak selalu harus berada pada tingkat produsen dan pengembangan produk, tetapi dapat mencakup aspek-aspek lain, semisal pendidikan dan pelatihan, serta konservasi. Banyak perusahaan yang memilih program CSR dibidang edukasi, salah satunya adalah PT. Djarum. Saat ini program CSR sudah banyak diterapkan di berbagai perusahaan besar. Dalam penelitian kali ini, peneliti memilih PT. Djarum sebagai objek adalah karena bentuk pelaksanan kegiatan CSR di PT. Djarum sedikit berbeda dengan pelaksanaan kegiatan CSR di perusahaan-perusahaan lain. Bentuk pelaksanaan program CSR khususnya di bidang pendidikan tidak hanya berupa pemberian beasiswa, namun diberikan juga dalam bentuk pemberian berbagai macam pelatihan untuk peningkatan softskills mahasiswa. Diantaranya adalah berupa pemberian berbagai macam pelatihan, seperti kepemimpinan, kewirausahaan dan juga berbagai pelatihan yang lain.
Djarum menyadari bahwa pendidikan adalah sebuah proses sosial dan investasi SDM jangka panjang, sementara dilain pihak banyak anak bangsa yang berprestasi akademik tinggi terhambat karena kesulitan ekonomi. Diharapkan peran serta PT. Djarum berupa program beasiswa dan pengembangan kepribadian yang berkesinambungan dapat menjadi kontribusi yang berguna. Sekilas mengenai konsep CSR Djarum dikembangkan atas dasar niat baik, wujud tanggung jawab, kepedulian dan kepekaan dalam menjaga keseimbangan antara kegiatan bisnis dengan lingkungan sosial. Djarum memilih 3 bidang peran yaitu : olahraga, lingkungan dan pendidikan. Fokus penelitian kali ini adalah mengenai Djarum Bakti Pendidikan.
5. Hubungan timbal balik antara manajemen organisasi dan tata kerja
1.Hubungan Timbal Balik Antara Manajemen, Organisasi Dan Tata Kerja

A.Manajemen dan Organisasi
B.Manajemen dan Tata Kerja
·  Menghindari terjadinya pemborosan di dalam penyalahgunaan sumber-sumber dan waktu yang tersedia.
· Menghindari kemacetan-kemacetan dan kesimpangsiuran dalam proses pencapaian tujuan.
·  Menjamin adanya pembagian kerja, waktu dan koordinasi yang tepat.
Jadi hubungan antara manajemen dan tata kerja dapat dilukiskan seperti dibawah ini : Manajemen : Menjelaskan perlunya ada proses kegiatan dan pendayagunaan sumber-sumber serta waktu sebagai faktor-faktor yang diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan demi tercapainya tujuan.

C. Manajemen, Organisasi, dan Tata Kerja
·Manajemen : Proses kegiatan pencapaian tujuan melalui kerjasama antar manusia.
·Organisasi : Alat bagi pencapaian tujuan tersebut dan alat bagi pengelompokkan kerjasama.
·Tata kerja : Pola cara-cara bagaimana kegiatan dan kerjasama tersebut harus dilaksanakan sehingga tujuan tercapai secara efisien.

6.Fungsi satuan organisasi dan metode dalam suatu perusahaan

Kepemimpinan di PT. Djarum yaitu menerapkan nilai- nilai sebagai acuan dalam pengembangan perusahaannya. Pemimpin memberikan penjelasan kepada stakeholder akan pentingnya hubungan yang saling menguntungkan dan bertanggung jawab atas apa yang dilakukannya. Di Indonesia, industri yang boleh dikatakan hasilnya dinikmati semua kalangan yaitu rokok. Meskipun industri ini, melahirkan kontroversi di masyarakat namun juga memberikan sumbangan yang sangat besar bagi APBN. dan bukan nilai yang sangat kecil, begitupula dengan lapangan kerja yang telah diberikan industri ini. Salah satu perusahaan rokok terbesar di Indonesia yang sudah melekat di hati masyarakat adalah PT.Djarum Indonesia. Perusahaan yang berdiri 21 April 1951 di Kota Wali Kudus, Semarang. Jawa Tengah.saat ini menjadi ikon pembangkit semangat Bakti Bangsa pada seluruh masyarakat Indonesia dan sudah barang tentu menjadi contoh bagi perusahaan-perusahaan lain dalam mencapai keberhasilan, seperti yang dicapai oleh PT.Djarum

Metode dalam PT Djarum
1. Sales Promotion Girl (SPG)
Hampir disetiap event dan kegiatan promosi penjualan yang dilakukan oleh Djarum Black, Sales Promotion Girl (SPG) yang menawarkan produk rokok ini benar-benar seksi, cantik dan menggoda.
2. Kegiatan stock produk dan Iklan di Market
Hampir disetiap warung, mini market, agen, supermarket, maupun perusahaan ritel hypermarket pun kita pasti menemukan produk Djarum Black.
3. Public Relation
Promosi dengan cara ini banyak dipakai oleh perusahaan dalam mengembangkan, memasarkan, dan memberikan citra/image dan kualitas yang baik bagi suatu produk.
4. Trade Fairs and Exhibition
Promosi ini sering dilakukan perusahaan dalam mendukung berbagai kegiatan lifestyle, inovatif dan kreatif bagi komunitas dan anak muda. 

7.  Mendeskripsikan fungsi-fungsi pelayanan organisasi & metode pada orgtanisasi
·Pengertian umum
Organisasi adalah sebuah system yang terdiri dari sekelompok individu yang melalui suatu hierarki systematis dalam pembagian kerja,dalam rangka mencapai tujuan yang tlah di tetapkan secara structural dan sistematis.
            Metode adalah suatu cara ,pendekatan,atau proses untuk menyampaikan      informasi.
 8.  membuat kerangka hubungan timbale balik antara manajemen organisasi dan tata kerja dalam perusahaan.
Sumber: www.djarum.com
Nama         : Arip Nuraripin
Npm/Kelas: 31114634/1DB03

Anggota Kelompok : - Arip Nur Aripin
                                    - Danang Tri Ambodho
                                    - Faiz Akbar Ramadhan